Budaya Barat dan Remaja

Budaya dan Fashion Barat yang Mulai Melekat Pada Remaja Indonesia

Remaja Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya mengikuti trend budaya barat. Mulai dari musik kesukaan, gaya hidup, gaya berpakaian, dan lain-lain. Bahkan dibeberapa kalangan remaja terdapat semboyan “tidak mengikuti perkembangan budaya barat, berarti tidak kekinian”. Hal ini sebenarnya wajar saja jika terjadi. Arus globalisasi yang semakin marak, ditambah dengan kemudahan dalam mengakses segala sesuatunya menyebabkan banyak orang yang tidak sempat menyaring ulang info yang didapat sebelum dipraktekkan pada kehidupan sehari-hari, terutama pada remaja yang cenderung berperilaku ikut-ikutan asalkan tetap mengikuti trend.

Usia remaja sangat rentan terdahap ancaman masuknya budaya asing. Penambahan fisik yang terjadi pada remaja begitu drastis, sehingga terkadang membuat seorang remaja langsung bingung karena ia harus menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya. Disatu sisi ia bangga mengalami perubahan yang sangat menentukan masa depannya, tetapi dilain pihak ia diliputi perasaan yang campur aduk karena ia ragu tampil dengan perawakanya yang baru itu. Sejalan dengan pertumbuhan fisik yang dialami para remaja, pakar kejiwaan berpendapat bahwa masa remaja adalah masa goncangan yang ditand dengan perubahan emosional (singgih D. Gunarsa “Psikologis Remaja” halaman 205).

Seperti yang kita ketahui bahwa para remaja sifatnya terbuka terhadap informasi yang datang dari luar, serta mereka juga suka ikut-ikutan dan mencoba hal baru. Sehingga mereka merubah gaya hidup mereka yang sebelumnya masih menggunakan cara-cara dan norma tradisional menjadi metropolis, dimana mereka terbiasa dengan kehidupan malam, pergaulan bebas, gaya berpakaian yang cenderung terbuka, dan lain-lain. Secara otomatis, hal itu dapat menghilangkan norma kesopanan dalam diri remaja Indonesia yang seharusnya ada pada mereka sebagai ciri khas masyarakat Indonesia yang berbudi pekerti.

Saat ini, remaja Indonesia lebih suka menggunakan pakaian yang mempertontonkan tubuh mereka. Semakin terbuka, semakin bagus katanya. Mereka merasa gengsi dan takut diledek jika menggunakan pakaian yang longgar dan menutupi seluruh tubuh. Mereka beralasan jika selebritis yang mereka sukai menggunakan pakaian dan style seperti itu, jadi agar tetap mengiktu trend, mereka juga harus berdandan layaknya selebritis hollywood.

Selebritis sangat terkenal dengan gaya hidup glamour-nya, apalagi para selebritis hollywood yang sudah mendunia. Dunia malam, seks bebas, obat-obatan terlarang tentunya sudah menjadi makanan sehari-hari mereka. Apakah kalian, sebagai remaja Indonesia yang kreatif dan berbudi pekerti, yang kelak akan memimpin bangsa ini merelakan waktu kalian hanya untuk ‘meniru’ gaya selebritis tersebut? Yang mana kalian sendiri tahu jika gaya hidup mereka sangat bertolak belakang dengan identitas bangsa ini?

Bangsa kita sedang dijajah kembali saat ini. Bukan dijajah oleh tentara yang selalu membawa senjata, tetapi dijajah oleh kebudayaan mereka yang perlahan menggeser kebudayaan asli kita. Orang Asia, khususnya orang Indonesia selalu menjaga tata krama dan sopan santun mereka. Bukannya mengakatan jika budaya barat yang cenderung bebas dan terbuka dalam hal bergaul maupun berpakaian tidak memiliki sopan santun, tetapi alangkah baiknya kita tetap mengikuti norma yang berlaku di negara ini.

Perbedaan Cara Berpakaian Remaja Dulu Sebelum Mengenal Budaya Barat dan Sekarang

Gaya berpakaian remaja Indonesia sebelum terpengaruh budaya barat sangat berbeda. Jika dulu para remaja lebih memilih mengenakan pakaian tertutup dan make up yang natural, maka sekarang para remaja lebih senang mengenakan pakaian yang terbuka dan make up yang ‘mencolok’.

Pengaruh budaya barat dalam hal berbusana tidak hanya tampak pada remaja perempuan, remaja laki-laki juga sudah terpengaruh dengan budaya barat. Remaja laki-laki zaman dulu seringkali memakai celana panjang dan baju berkerah yang sopan dan sederhana. Namun, remaja zaman sekarang biasa memakai celana jeans yang pendek, terkadang yang sobek-sobek, serta memakai kaos yang tidak berlengan atau kaos yang tidak rapi.

Pada remaja perempuan, mereka dulu memakai baju dan celana atau rok yang tertutup, rapi, dan sopan. Sedangkan remaja perempuan zaman sekarang banyak yang memakai rok pendek dan ‘hot pants’untuk bawahan. Untuk atasannya mereka lebih memilih baju yang menampakkan tulang selangka dan perut mereka.





Sumber :

Komentar

Postingan Populer